Senin, 08 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 8310
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pengerjaan konstruksi bawah tanah proyek jalan layang bus Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Kapten Tendean menyebabkan sejumlah ruas jalan di sekitarnya rusak.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengakui, pembangunan stuktur bawah tanah proyek jalan layang Transjakarta Koridor XIII sepanjang 9,3 kilometer membuat beberapa ruas jalan di bawahnya rusak.
Ia mengatakan, kerusakan jalan tersebut terjadi mulai dari sisi Barat hingga Timur, tepatnya dari Jalan Adam Malik, Pesanggrahan sampai Jalan Kapten Tendean, Mampang Jakarta Selatan.
"Spot-spot di mana ada jalan rusak, sudah kita mulai perbaiki. Perbaikan ada yang menggunakan aspal dan cor beton," katanya, Senin (8/2).
Heru menyampaikan, perbaikan jalan tersebut dilakukan agar arus lalu lintas di bawah proyek jalan layang Transjakarta Koridor XIII bisa kembali normal dan tidak lagi menimbulkan antrean kendaraan.
"Dengan adanya perbaikan, kita berharap lalu lintas di bawah proyek yang sedang kita kerjakan bisa berjalan normal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah jalan yang rusak di bawah lokasi proyek tersebut dipicu akibat sambungan antara aspal jalan dengan rigid tak kuat menahan beban kendaraan. Penyebab lainnya karena pembangunan tiang pancang atau bored pile.
"Selain itu genangan dari air hujan pada jalan aspal bisa mengakibatkan kerusakan," tandasnya.