Jumat, 05 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 5236
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia tidak berpengaruh di Ibukota.
Namun, untuk mengantisipasi PHK Massal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lapangan kerja bagi warganya. Salah satunya, lowongan pekerjaan petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Upaya-upaya kita lakukan ya kita buka lapangan kerja seluas-luasnya. Salah satunya PPSU. Itu salah satu program padat karya dan sangat mendidik," kata Djarot, Jumat (5/2).
Apabila ada warga Ibukota yang terkena PHK massal, Djarot meminta, agar tidak melakukan aksi demo. Sebab, demo di tengah perlambatan ekonomi dapat berpengaruh terhadap perekomonian di Indonesia.
"Di tengah perlambatan ekonomi dunia, di tengah turunnya harga minyak dunia ditambah dengan situasi sosal politik sekarang tidak berkembang termasuk I
ndonesia terutama dengan aksi buruh demonstrasi buruh terus-terusan ya ini salah satu dampaknya, bisa memperkeruh," tandasnya.