Jumat, 05 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5341
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengimbau pada seluruh posko penanganan banjir yang ada di wilayahnya untuk tetap siaga. Sebab saat ini intensitas hujan cukup tinggi dan masih ada potensi Jakarta mendapatkan banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Bambang mengatakan, seluruh posko banjir di kantor kelurahan, kecamatan hingga wali kota harus siaga 24 jam. Terutama pada malam hari kewaspadaan harus ditingkatkan.
"Sejauh ini semua posko banjir di Jakarta Timur sudah siaga di wilayahnya masing-masing. Bahkan di tingkat kota tiap malam ada pejabat yang menjadi komandan piket banjir," ujar Bambang, Jumat 5/2).
Pejabat yang piket di tingkat kota ini adalah para asisten didampingi pejabat sudin. Setiap malam ada 10 personel yang disiagakan di posko tingkat kota. Mereka berasal dari berbagai unsur unit terkait, termasuk juga dari unsur masyarakat.
"Jika ada informasi akan terjadi banjir maka pet
ugas di posko ini langsung menginformasikan ke unit terkait, selanjutnya informasi ini disebarluaskan melalui pengurus RT/RW. Sehingga warga bantaran kali sudah siap terlebih dulu sebelum datangnya banjir," tuturnya.Menurutnya, saat ini Jakarta Timur sudah tidak ada banjir lagi seperti dulu. Yang ada adalah hanya genangan dan beberapa jam kemudian surut.
"Kalaupun ada banjir, itu hanya karena kiriman dari Bogor melalui kali yang ada. Seperti Ciliwung, Kali Sunter, Kalibaru atau Kali Cipinang," tandasnya.