Rabu, 03 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 4701
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Banjir kiriman yang melanda wilayah Ibukota menyebabkan sejumlah wilayah terendam. Tak terkecuali warga di RT 08/01 Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Di wilayah tersebut banjir kiriman yang meluap dari Kali Ciliwung merendam rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa.
Hendra (33), warga sekitar mengatakan, air Kali Ciliwung mulai naik ke pemukiman warga sejak pukul 01.30 dan mencapai puncaknya pukul 04.00. Air kemudian stagnan hampir setinggi dua meter sampai pukul 07.00. Setelah itu, air berangsur-angsur surut.
"Dari jam 02.00 sudah naik masuk rumah. Kalau ke luar dari rumah bisa sampai sedada orang dewasa. Di dalam rumah sepinggang orang dewasa. Barang diungsiin ke atas, saya juga pindah ke rumah tetangga sambil nungguin air surut," katanya Rabu (3/2).
Di kawasan ini kata Hendra, banjir mulai surut pada pukul 10.00. Bisa dibilang, banjir di wilayahnya pada tahun ini lebih cepat surut satu jam ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Tadi surutnya jam 10.00. Sejam lebih cepat. Nggak terlalu berasa di banding tahun lalu," ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Aby (28), warga lainnya. Menurutnya saat musim hujan tahun 2014 lalu, banjir di wilayahnya bisa menggenangi sampai pintu rumahnya dengan ketinggian sekitar dua meter. Sementara tahun 2015, ketinggian banjir hanya mencapai setengah pintu.
"2016 ini kita belum tahu, biasanya kecil-kecil dulu nih, baru penghabisan gede. Kan belum puncaknya. Sekarang nggak bisa diprediksi, tergantung di Bogor sama Depoknya," tandasnya.