Rabu, 03 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4346
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, akan menghapus angkutan kota (Angkot) di Ibukota. Pengusaha angkot diminta beralih ke bus sedang sebagai penggantinya.
"Kalau Anda tidak mau ganti yang besar, kami nggak mau lagi lihat angkot di Jakarta. Nanti dia dipinggir kota saja sudah," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/2).
Basuki menjelaskan, dengan bus sedang, penumpang yang diangkut j
elas lebih banyak sehingga tidak menyebabkan kemacetan. Mereka juga harus bergabung dengan PT Transjakarta dan dibayar sesuai sistem rupiah per kilometer."Ganti bus yang ukuran sedang, saya sudah bicara dengan orang KWK. Tapi kalau Anda ngotot mau jalan ya jalan saja sudah. Tapi tidak akan menang lawan kami," tandasnya.
Menurut Basuki, jika tarif bus murah maka pengendara motor akan beralih menggunakan bus. Pengendara motor juga akan berkurang apabila Pertamina menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di Ibukota.