Selasa, 02 Februari 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 2732
(Foto: doc)
Wakil Walikota Jakarta Barat, M Zen mengancam akan mencopot jabatan para lurah yang tidak mengecek sekaligus melaporkan kondisi pompa air di wilayahnya masing-masing.
Ancaman pencopotan jabatan terhadap lurah yang enggan memeriksa kondisi pompa secara rutin ini sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan lurah se-Ibukota harus rutin mengecek kondisi pompa. Sebab curah hujan saat ini mulai meningkat. Kalau ada pompa macet dan lurah tidak melapor, pasti akan dicopot dari jabatannya," katanya, Selasa (2/2).
Tidak hanya pompa, M Zein juga meminta kepada lurah di wilayah untuk mengecek kesiapan petugas yang berjaga di rumah pompa secara rutin. Apabila di rumah pompa ditemukan tidak ada petugas, para lurah diminta segera melapor dan berkoordinasi dengan camat.
"Lurah juga harus tahu siapa yang bertugas menjaga pompa air. Petugas harus siap. Jika belum ada petugas, lurah harus koordinasi dan lapor ke camat," ujarnya.
M Zein juga
mendesak Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakarta Barat menyiagakan peralatan untuk menghadapi musim hujan. Sebab, tidak semua pekerjaan penanganan banjir bisa dikerjakan petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) kelurahan.“Peralatan Sudin Tata Air mesti siap. Kapan saja diminta bantuan oleh lurah maupun camat, harus langsung turun menanggulangi banjir," tandasnya.