Selasa, 02 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 9199
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Hujan dengan intensitas tinggi yang sempat mengguyur Ibukota sepanjang malam hingga pagi hari mengakibatkan air Kali Ciliwung meluap. Imbasnya, pemukiman warga Gang Perintis, RT 08/10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan terendam dengan ketinggian antara 30-40 sentimeter.
Saiful (29) warga sekitar mengatakan, air Kali Ciliwung meluap sekitar pukul 01.00, dan mulai menggenangi kediamannya hingga setinggi dengkul orang dewasa. Genangan di rumahnya tersebut terjadi sampai dengan pukul 04.00, tetapnya setelah curah hujan turun tidak begitu deras.
"Genangan lebih cepat surut sekarang. Kalau dulu bisa seharian. Semenjak ditanggul jadi cepat nih. Air mulai surut sekitar tiga sampai empat jam," katanya, Selasa (2/2).
Ia menuturkan, pada Desember 2015 lalu, wilayah pemukimannya sempat dilanda banjir setinggi dada orang dewasa. Namun semenjak aliran Kali Ciliwung di wilayahnya itu dilakukan penurapan, durasi surutnya genangan menjadi lebih cepat.
"Memang di sini rendah, pas di pinggir Kali Ciliwung. Perubahan ada, dulu banjir Subuh, sore harinya baru surut. Kalau sekarang banjir Subuh paginya sudah mendingan," ujarnya.
Wildan (20), warga lainnya menyampaikan, air mulai memasuki rumahnya pukul 00.00 setinggi 40 sentimeter. Kondisi itu terjadi lantaran posisi rumahnya lebih rendah ketimbang rumah warga di bantaran kali lainnya. Meski demikian, pada tahun ini, genangan surut hanya dalam waktu sekitar empat jam.
"
Surut cepat tapi nggak terlalu signifikan. Tapi beda dibanding sebelumnya. Kalau dulu bisa berjam-jam," tandasnya.