Jumat, 29 Januari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 4353
(Foto: doc)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta di lantai 3, gedung Blok G, Balai Kota.
Para anggota dewan tersebut datang dengan maksud ingin mempelajari pemerintahan berbasis teknologi informasi (TI) yang canggih seperti yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami tahu bahwa DKI Jakarta dalam pemerintahan adalah peringkat pertama secara nasional sehingga menjadi acuan kami. Makanya kami bersemangat datang ke sini dan belajar," kata Abdul Wahab Thalib, pimpinan rombongan DPRD Provinsi Gorontalo, Jumat (29/1).
Abdul mengakui, sistem TI yang kompleks dan canggih yang dimiliki Pemprov DKI, sulit diterapkan di wilayahnya. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo hanya memiliki anggaran sebesar Rp 1,7 miliar untuk membangun teknologi informasi dan komunikasi.
"DKI bisa seperti ini setelah 40 tahun. Nah kami Provinsi Gorontalo baru saja berdiri 15 tahun. Jadi sulit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfomas DKI Jakarta, Ii Karunia menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Gorontalo ke Balaikota. Dari pertemuan ini diharapkan ada hal-hal positif atau berguna dari DKI yang bisa diaplikasikan para anggota dewan di Provinsi Gorontalo.