Jumat, 29 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4761
(Foto: Erna Martiyanti)
Masjid Fatahillah, di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi pengingat seluruh pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk tidak melakukan korupsi.
"Lihat masjid buat yang muslim mereka ingetlah. Buat yang non muslim liat masjid, mereka tau ada rumah ibadah mudah-mudahan mereka tidak korupsi lagi," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Jumat (29/1).
Basuki mengatakan, ia sengaja memilih desain masjid dengan kubah besar dan menara tinggi agar selalu terlihat oleh pegawai dan juga tamu yang datang. Sebab lokasi masjid berada disebelah Gedung Blok G yang memiliki 24 lantai.
"Kalau kalian lihat dari pintu keluar kan kelihatan dari jauh ada masjid. Saya juga sengaja pilih yang ada kubah dan menara. Kalau dulu kan nggak kelihatan," tandasnya.
Pembangunan Masjid Fatahillah dilakukan sejak September 2015 lalu. Pembiayaan pembangunan tersebut dari dana APBD 2015 sebesar Rp 18,8 miliar. Masjid ini memiliki dua lantai, dengan luas lantai satu yakni 410 meter persegi, sementara lantai 2 seluas 594 meter persegi. Untuk daya tampung masjid diperkirakan bisa lebih dari 1.000 orang.