Rabu, 27 Januari 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 2750
(Foto: Folmer)
Menjelang perayaan Imlek, pegadang kaki lima (PKL) di Glodok mulai menjajakan barang kebutuhan tahun baru etnis tionghoa tersebut.
Camat Taman Sari, Paris Limbong memastikan, pedagang yang berjualan pernak - pernik Imlek sepakat tidak berjualan di badan jalan.
"Mereka berjualan di sepanjang sisi pertokoan dan telah mendapat izin dari pemilik toko. Kalau berjualan di pinggir jalan, kita tertibkan," katanya, Rabu (27/1).
Dari pantauan Beritajakarta.com, puluhan pedagang kaki lima (PKL) memadati sisi di pertokoan sepanjang Jalan Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat. Pernak - pernik imlek seperti kue keranjang, lampion, pakaian, angpao dan sebagainya mulai ditawarkan pedagang.
Anton (45), PKL Pancoran mengatakan, dirinya rutin menjual berbagai pernak - pernik sebelum perayaan Imlek. Ia juga sepakat tidak akan berjualan di badan jalan. Apalagi berjualan musiman ini dinilai meng
untungkan, dengan modal Rp 5 juta, Ia dapat keuntungan sampai Rp 20 juta sampai akhir Imlek."Saya jualan biasanya 3 minggu sebelum perayaan imlek. Untungnya lumayan bisa 3 kali lipat dari modal," tandasnya.