Rabu, 27 Januari 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 7220
(Foto: Suparni)
Dermaga Pulau Tidung, Kepuluan Seribu Selatan yang mengalami pendangkalan saat ini sedang dalam proses pengerukan. Sehingga kapal penumpang dan kapal dinas bisa kembali sandar tanpa antre akibat penyempitan dermaga labuh.
"Dengan dikeruk lebih dalam dan dilebarkan, kapal-kapal dapat sandar dulu sebelum menurunkan penumpang di dermaga," ujar Surahman, Lurah Pulau Tidung, Rabu (27/1).
Menurutnya, selama ini penumpang harus loncat dari satu kapal ke kapal lain untuk dapat naik maupun turun kapal di Dermaga Pulau Tidung. Sementara untuk proses pengerukan, diperkirakan bisa selesai dalam tiga bulan.
"Diprediksi tiga bulan selesai, sehingga tidak lagi terjadi overload antrean kapal yang akan menaikan dan menurunkan penumpang," tandasnya.
Dermaga labuh di Pulau Tidung dibagi menjadi dua jalur, khus
us untuk kapal yang berasal dari Dermaga Kali Adem dan Dermaga Rawasaban, Tangerang, Banten. Kedua jalur kapal tersebut kini mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga terjadi antrean kapal saat musim kunjungan wisatawan tinggi.