Rabu, 27 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3132
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Warga mengeluhkan tumpukan karung sisa pengerukan saluran yang belum di Jalan Payakumbuh RW 01, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan karung tersebut sepanjang 20 meter. Bukan hanya membuat jalan terlihat kotor, bau juga timbul dari tumpukan karung. Ini membuat tidak nyaman pengguna jalan dan warga sekitar.
Husni (35), salah seorang warga mengatakan, penumpukan karung sudah ada sejak awal Januari 2016. Dikatakan Husni, hanya beberapa karung yang diangkat p
etugas. Penumpukan karung dinilainya membuat kekumuhan. Terlebih arus kendaraan yang melintas di Jalan Payakumbuh cukup tinggi."Sudah ada dari awal bulan. Kalau memang mau dijadikan pembatas jalan dengan saluran, satu karung aja dijejerin, nggak perlu banyak-banyak. Bukan ditumpuk kayak gitu juga," ujar Husni, Rabu (27/1).
Salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pasar Manggis yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelumnya saluran air tersebut kondisinya tertutup dan digunakan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
"Tadinya saluran ini tertutup, dipakai buat PKL. Jadi dibersihin, dibikin saluran air terbuka. Kendalanya tempat pembuangan karungnya, selama ini buangnya di Jalan Kawi, di Kelurahan Guntur," tandasnya.