Senin, 26 Mei 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5171
(Foto: Desri Arfin)
Waduk Pluit seluas 80 hektare yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara kembali dipenuhi eceng gondok. Hampir separuh permukaan waduk tertutup oleh tanaman air tersebut. Tumbuhnya eceng gondok jelas menggangu pemandangan. Untuk itulah Dinas Kebersihan DKI Jakarta sejak Minggu (25/5), mengerahkan satu alat khusus untuk membersihkannya yang dibantu sembilan petugas kebersihan.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji memperkirakan, pembersihan eceng gondok di Waduk Pluit itu bisa diselesaikan dalam tempo dua minggu. Menurutnya, untuk membersihkan tanaman liar itu, pihaknya memperoleh bantuan dari salah satu perusahaan BUMN berupa alat pengangkat dan alat pencacah.
"Selain alat pengangkat dan pencacah itu juga ada satu kapal milik kita yang beroperasi. Dua hari lagi rencananya akan kita tambah satu excavator apung," kata Isnawa, Senin (26/5).
Isnawa mengharapkan, dengan dioperasikannya alat pengangkut dan pencaca
h tersebut akan mempercepat proses pembersihan. Sehingga prediksi pembersihan eceng gondok selama dua minggu bisa dirampungkan."Kalau dengan kondisi pengerjaan sekarang, kemungkinan paling lambat dua minggu sudah bersih," tandas mantan Camat Tambora ini.
Sementara itu, alat berat yang digunakan untuk mengangkat tanaman eceng gondok kemarin mengalami kerusakan. " Itu sekarang lagi dibongkar sama teknisinya," ujar Suwitno, karyawan honorer dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara yang bertanggung jawab terhadap pengangkatan eceng gondok.
Mudjiono, teknisi yang memperbaiki alat berat tersebut mengatakan, saat ini hanya terjadi masalah kecil pada alat pengangkut eceng gondok tersebut. Setelah diperbaiki, alat berat bisa kembali dioperasikan.
"Ini bukan masalah besar, hanya baut pada pisau penggerak saja yang patah. Setelah diperbaiki akan kembali beroperasi," ujar Mudjiono.