Senin, 25 Januari 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3051
(Foto: Ilustrasi)
Tim Smart City akan melakukan peninjauan lapangan ke lokasi sementara (loksem) Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan di Jakarta Barat.
Selain mendeteksi zat berbahaya, tim akan memetakan jenis dan kualitas produk. Nantinya, hasil pemetaan akan dimasukan dalam smart city untuk kepentingan pariwisata.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Sonar Sinurat mengatakan, tim Smart City akan memeriksa apakah barang yang dijual mengandung zat berbahaya seperti formalin. Kemudian, barang dagangan akan didata, terutama makanan dan minuman yang khas.
"Tujuannya agar diketahui dimana saja makanan dan minuman khas yang terbaik dijual oleh pedagang binaan di Jakarta Barat,” ujarnya, Senin (25/1).
Sonar menjelaskan, data PKL binaan se Jakarta Barat selanjutnya dimasukan ke smart city untuk kepentingan pariwisata.
Nantinya wisatawan yang berkunjung ke Jakarta dapat dengan mudah mengetahui dimana saja membeli produk makanan dan minuman khas DKI Jakarta yang murah serta berkualitas.