Minggu, 24 Januari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8937
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Upaya penanganan banjir yang masif dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepanjang 2015 mulai membuahkan hasil. Seperti genangan di kawasan Kapuk Muara Ujung, Jl Kapuk Muara, RW 01, Penjaringan yang saat ini lebih cepat surut dibanding tahun sebelumnya.
Kurniasih (50), salah seorang warga RT 03/01, Kapuk Muara, mengatakan, saat hujan turun Sabtu (23/1), dari pagi hingga sore, secara perlahan, Jalan Kapuk Muara mulai terendam air. Puncaknya, ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Pagi sampai siang masih kira-kira 30 sentimeter. Jelang sore menjadi sekitar 50 sentimeter dan sampai masuk ke rumah warga," katanya, Minggu (24/1).
Diakui, Kurniasih, selain karena hujan, wilayahnya langganan tergenang rob. Namun, dengan telah dikeruknya saluran pada dua sisi jalan dan kali membuat genangan cepat surut.
Dulu saat hujan turun, sambung Kurniasih, genangan baru benar-benar surut dua sampai tiga hari. Tapi, saat ini tidak sampai sehari genangan sudah surut.
"Misalnya, pagi tergenang, habis magrib sudah surut. Kalau ada genangan hanya di jalan yang rendah saja. Seperti saat ini yaitu paling 10- 15 sentimeter itupun akibat hujan hari ini," katanya.
Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang mengatakan, saat hujan turun Sabtu (23/1), wilayah tersebut sempat tergenang setinggi kira-kira 50 sentimeter. Tapi, genangan hanya terjadi di jalan.
"Kalau hunian warga memang air sempat masuk, ketinggiannya di bawah 20 sentimeter. Itupun kemarin sekitar pukul 18.00 sudah surut. Kalaupun masih ada genangan, akibat hujan yang baru turun pagi ini," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, saat ini, genangan di Jl Kapuk Muara terlihat dengan ketingian sekitar 10-15 sentimeter. Dari panjang jalan yang tergenang, bagian terparah mengenai sekitar 10 meter. Sedangkan di hunian warga kondisinya sudah tidak terlihat genangan.