Kamis, 21 Januari 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 3742
(Foto: Nurito)
Meski pembangunan akses keluar masuk tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ditargetkan rampung Maret mendatang, namun Terminal Pulogebang, Jakarta Timur terancam tetap tidak bisa langsung dioperasikan.
Pasalnya, selain harus menunggu pembahasan dengan banyak pihak, pengoperasian akses tol tersebut juga perlu dilakukan kajian.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, kajian pengoperasian akses tol keluar masuk tol JORR ini melibatkan pihak Badan Pengelola Jalan Tol JORR PT Jasa Marga, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans)dan jajarannya di Dinas Bina Marga DKI. Para pihak terkait ini harus duduk bersama melakukan kajian dan membahas masalah administrasinya.
“Untuk membuka dan pengoperasian akses tol, nantinya harus dibicarakan dengan PT Jasa Marga. Ada kajian dan persyaratan administrasi yang harus dilengkapi. Ini sebagai persyaratan untuk membuka akses tol,” ujar Yusmada, Kamis (21/1).
Kajian yang dimaksud tersebut, kata Yusmada, meliputi pemeliharaan, keamanan dan pendapatan dari operasional akses keluar masuk tol tersebut. Kajian ini merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi pihak-pihak terkait untuk membuka akses tol.