Banjir Kampung Pulo Dapat Diatasi Jika Warga Mengalah

Jumat, 23 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3897

ahok_jumat_dok.jpg

(Foto: doc)

Upaya mengatasi banjir di ibu kota terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pada tahun ini prioritas penanganan dilakukan di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sedangkan untuk penanganan serupa di bilangan Bukit Duri, Jakarta Selatan baru dapat terealisasi pada tahun mendatang. Namun, hal itu dapat dilakukan, jika warga yang tinggal di bantaran kali mau direlokasi ke rusunawa.

Warga bantaran kali bersikukuh menuntut ganti rugi. Padahal, Pemprov DKI sudah menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga

"Bukit Duri pasti nggak bisa. Kalau Kampung Pulo, kita bisa asal lu ngasih gua, tahun ini nggak banijr . Saya kan sudah bilang, (masalah banjir) Kampung Pulo bisa diatasi asal elo (warga) kasih (lahan yang diduduki) ke gua. Gua sheet pile, gua jamin tahun ini nggak banjir Kampung Pulo. Sudah tahu badan sungai lembah sungai lu dudukin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Jumat (23/5).

Dikatakan Basuki, masalah banjir di pemukiman warga Kampung Pulo akan tetap terjadi hingga hari kiamat, jika warga di bantaran kali tidak mau direlokasi.

"Warga bantaran kali bersikukuh menuntut ganti rugi. Padahal, Pemprov DKI sudah menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga," ujarnya.

Ia menegaskan, warga Kampung Pulo selama berpuluh tahun lamanya telah melanggar aturan karena mendirikan rumah di atas tanah negara secara ilegal.

Alhasil, Pemprov DKI hingga saat ini masih menunggu kesadaran dari warga yang selama berpuluh tahun menduduki lahan secara ilegal untuk mau direlokasi ke rusun.

"Sampai sekarang nggak jelas mau minta ganti rugi segala macam. Padahal itu jalan inspeksi yang diduduki kan. Nah sekarang datang hujan, banjir, ya kan saya sudah bilang sampai kiamat juga Kampung Pulo banjir kalau kamu (warga) nggak kasih saya beresin," tegasnya.

Menurut Ahok, sapaan akrabnya, jika warga Kampung Pulo tidak bersedia direlokasi, hal itu justru akan menyebabkan Jakarta di wilayah utara terbebas banjir.

"Nanti justru yang wilayah utara bebas banjir loh. Nanti di selatan ini, timur malah banjir karena nggak mau ngalah. Yang di hilir yang beres malahan. Mangga Dua, Ampera aman semua," tuturnya.

Namun, diakui mantan Bupati Belitung Timur ini, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah mengintruksikan agar dilakukan rekonsiliasi.

"Kita lupakan masa lalu. Eh, ternyata warga malahan ngelunjak minta ganti uang tanah. Pemprov DKI bersedia memberikan uang kerohiman. Dinas P2B DKI sudah diintruksikan. Kalau nggak ada surat, kita bayar 50 persen dari harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau berapa gitu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
banjir_jaktim_noerito.jpg

2 Kelurahan di Jaktim Terendam Banjir

Sabtu, 29 Maret 2014 2783

wagub_ahok-dinas.jpg

Basuki: Tuntutan Warga Kampung Pulo Tak Rasional

Rabu, 05 Maret 2014 2420

1.253 Rumah di Kampung Pulo Terendam Banjir

1.253 Rumah di Kampung Pulo Terendam Banjir

Jumat, 23 Mei 2014 3918

banjir_kampung_pulo_dok.jpg

Banjir 2,5 Meter, 610 Warga Kampung Pulo Mengungsi

Selasa, 25 Februari 2014 2345

Dengan alat itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengerukan sampah di kali-kali yang sudah berk

Setelah 20 Tahun, Saluran Ujung Menteng Baru Dikeruk

Rabu, 21 Mei 2014 3367

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks