Kamis, 14 Januari 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 10453
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Serangan bom dan adu tembak kelompok teroris dengan pihak kepolisian menyebabkan 17 orang terluka dan tujuh lainnya tewas, Kamis (14
/1). Dipastikan pihak Kepolisian, seluruh pelaku yang berjumlah lima orang tewas saat kejadian tersebut.Dari 17 orang korban yang terluka, sebanyak lima diantara merupakan anggota kepolisian dan sisanya merupakan warga. Sedangkan dari jumlah tujuh orang korban tewas, dua diantara merupakan warga biasa. Sedangkan lima lain merupakan para pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, saat ini dipastikan kondisi sudah kondusif. Seluruh pelaku yang berjumlah lima orang tewas.
"Dari lima orang itu dua diantara merupakan pelaku bom bunuh diri. Sedangkan tiga lain kita lumpuhkan setelah terjadi adu tembak," ujarnya, Kamis (13/1).
Diakui Iqbal, dari lima orang anggota kepolisian yang mengalami luka, ada diantara yang mengalami luka berat. Namun demikian, Iqbal berjanji akan memberikan data lengkap korban, kondisi dan tempat perawatan kemudian.
"Masyarakat tenang saja rutinitas seperti biasa. Tapi kami imbau kalau ada indikasi-indikasi tetap siaga," tandasnya.
Ditambahkan Iqbal, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Diakuinya, saat ini pihak kepolisian tengah berusaha mengungkap jaringan kelompok yang melakukan penyerangan.