Selasa, 12 Januari 2016 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 8468
(Foto: doc)
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta, Saefullah menjawab pertanyaan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Tri Wicaksana terkait nasib PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyusul adanya pengunduran diri sejumlah pejabat direksi di BUMD tersebut.
Saefullah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI ini menyampaikan, Direktur Pengembangan Usaha PT Jakpro, Agus Himawan Widianto yang mengundurkan diri dari jabatannya akan diberdayakan ke BUMD Sarana Jaya.
"Pengunduran salah satu direktur di Jakpro, Pak Agus karena beliau merasa targetnya di 2015 tidak tercapai. Tapi beliau akan diberdayakan kembali rencananya di Sarana Jaya," ujar Saefullah saat membahas hasil evaluasi Raperda APBD DKI dari Kemendagri bersama Banggar DPRD DKI, Selasa (12/1).
Dikatakan Saefullah, alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberdayakan Agus ke Sarana Jaya karena yang bersangkutan dinilai sukses menjaga neraca keuangan saat menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) di BUMD tersebut.
"Sarana Jaya neracanya bagus pada saat beliau jadi Dirut di sana," katanya.
Seperti diketahui, sejumlah Direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengundurkan diri. Rencananya, seluruh jajaran direksi akan dipanggil oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ada beberapa orang Jakpro mengundurkan diri. Karena dia merasa kegagalan, saya nggak tau pastinya, saya lagi tunggu jawaban mereka,” kata Basuki beberapa waktu lalu.
PT Jakpro sendiri mendapat beberapa proyek pembangunan
seperti Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, kampung atlet, rumah susun, Intermediate Treatment Facilities (ITF) di Sunter serta proyek lainnya.