Kamis, 22 Mei 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 9244
(Foto: Nurito)
Panti Sosial Bina Laras II, di Jl Binamarga, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, kelebihan kapasitas. Panti yang dihuni penderita psikotik ini sebenarnya hanya memiliki daya tampung 300 orang, namun kini dihuni 638 orang.
Kepala PSBL II, Andi Muchdar mengatakan, kelebihan daya tampung ini sudah terjadi sejak setahun lalu. Rata-rata setiap hari panti ini menerima 3-4 orang psikotik atau gangguan jiwa yang berasal dari berbagai wilayah di Ibu Kota.
“Setiap kamar hanya dapat menampung 20 orang, namun kini diisi 80 orang. Hal ini berdampak kepada pelayanan kami terhadap seluruh warga binaan sosial (WBS),” ujar Andi, Kamis (22/5).
Menurutnya, pelayanan yang pasti terganggu antara lain, dalam pemberian makanan, memandikan, dan pelayanan kesehatan terhadap penghuni panti. “Yang paling rawan adalah dalam hal penyajian makanan. Telat memberi makan sedikit saja, penghuni panti bisa mengamuk dan merusak fasilitas yang ada,” kata Andi.
Jumlah petugas di panti ini sebanyak 36 orang. Dari jumlah ini, 9 di antaranya bertugas khusus di dapur. Kemudian ada yang piket malam sebanyak enam orang, bekerja mulai dari pukul 20.00 – 06.00. Selebihnya, petugas yang berjaga di barak.
Andi menambahkan, seluruh warga binaan yang tinggal di PSBL II, tidak ada batasan waktunya. Sebab, tergantung dari kondisi kejiwaan WBS yang bersangkutan. Semakin lama sembuh,
maka akan semakin lama pula mereka tinggal di panti.