Kamis, 07 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4194
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana mengganti Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih. Salah satu alasannya karena pelayanan Transjakarta belum maksimal.
"Saya pikir sudah hampir dua tahun ini, dia tidak mengerti yang saya mau," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/1).
Basuki mengaku sengaja membentuk BUMD Transjakarta untuk memaksimalkan pelayanan. Namun justru dilihat tidak ada perkembangan yang maksimal selama ini. Bahkan tidak ada pengguna kendaraan pribadi yang berpindah menggunakan bus Transjakarta.
"Saya kan sudah pelajari, apa sih kelemahan sistem bus rapid transit di Jakarta. Kenapa dengan adanya Transjakarta malahan tidak membuat orang pindah," kata Basuki.
Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa pengendara kendaraan pribadi enggan pindah ke Transjakarta. Salah satunya yakni jalur yang tidak steril, bus jelek, tidak tepat waktu, serta lainnya. Hal itu juga tak kunjung diperbaiki oleh BUMD Transjakarta.
"Dua tahun kan hampir nggak jalan, beli bus juga enggak. Dua tahun itu lama loh," tandasnya.
Rencananya untuk menggantikan Kosasih, Basuki akan merekrut
Wakil Presiden Direktur PT Citra Mahardika Tbk (Cipaganti), Budi Kaliwono.