Sabtu, 02 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 2829
(Foto: doc)
Volume sampah pada libur tahun baru hari pertama dan kedua mengalami peningkatan mencapai sekitar 200 ton. Sampah ini berasal dari sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kanal Banjir Timur (KBT).
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pujiastuti mengatakan, mayoritas sampah adalah jenis sampah anorganik, seperti botol minuman dan plastik.
"Sehari-hari Jakarta Timur menghasilkan 1.800 ton sampah. Kalau libur seperti sekarang ini ada peningkatan sekitar 200 ton," kata Wahyu, Sabtu (2/1).
Mengantisipasi penumpukan sampah, pihaknya menyiagakan truk di lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian. Begitu juga dengan petugas penyapu dan armada street sweeper ikut diterjunkan.
"Kita kerahkan petugas penyapu, seperti di TMII ini kita kerahkan dua truk. Selain itu kita bersihkan dengan street sweeper. Di KBT sendiri ada satu truk bolak-balik angkut sampah ke dipo terdekat," tutur Wahyu.
Pengangkutan sampah dimulai pukul 00.30 sampai pagi hari. Menurutnya, pihaknya sempat menemui kendala saat pengangkutan sampah ke TPST Bantar Gebang, pasalnya truk-truk pengangkut sampah sempat tersendat lantaran banyaknya truk dari wilayah lain yang juga menuju lokasi yang sama.