Kamis, 31 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 2168
(Foto: Ilustrasi)
Untuk mencegah terjadi kebakaran saat malam tahun baru, personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta disiagakan di 39 titik keramaian di Ibukota.
"Kita kerahkan unit untuk melakukan penjagaan dan antisipasi apabila terjadi kebakaran sehingga unit kita tidak terjebak kemacetan," kata Rahmat Kristantio, Kabid Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Kamis (31/12).
Dikatakan Rahmat, penjagaan 39 titik rawan dan pusat keramaian dilakukan di lima wilayah kota administrasi dengan rincian tiga titik ada di Jakarta Pusat, 13 titik di Jakarta Utara, tujuh titik di Jakarta Barat, delapan titik di Jakarta Timur dan di Jakarta Selatan.
"Titik penjagaan di wilayah Jakarta Pusat seperti daerah Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Monas. Di Jakarta Utara seperti Taman Impian Jaya Ancol dan Waduk Pluit," ujarnya.
Di wilayah Jakarta Barat, lanjut Rahmat, penjagaan dipusatkan di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Season City, Taman Anggrek dan Kota Tua. Sementara di Jakarta Selatan, titik penjagaan dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), dan Blok M.
"Di Jakarta Timur di daerah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Bundaran Cijantung," ucapnya.
Ditambahkan Rahmat, di masing-masing titik penjagaan, pihaknya juga mengerahkan 35 unit pompa, 26 unit Motor Reaksi Cepat, satu unit quick respon, satu unit tangga, satu unit Light Rescue dan satu unit Fire Boat.