Rabu, 30 Desember 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 2606
(Foto: Izzudin)
Untuk merespon secara cepat penopingan pohon yang membahayakan bagi masyarakat, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan akan menambah petugas penopingan pohon yang rawan tumbang.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Siti Hasni mengatakan, pada 2016 mendatang akan merubah pola kerja pada Unit Kerja Perangkat Da
erah (UKPD) yang dipimpinnya. Ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat."Kami ingin merubah cara kerja. Yang sebelumnya penopingan berdasarkan permintaan warga, nantinya kami yang akan melakukan penopingan pohon yang berbahaya," katanya, Rabu (30/12).
Menurut Hasni, untuk mendukung pekerjaan Petugas Harian Lepas (PHL) akan dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai dan menambah petugas penopingan menjadi 10 tim.
"Sebelumnya tim penopingan hanya tiga, tahun depan akan ditambah jadi 10 tim. Masing-masing tim diisi lima orang dan dilengkapi dengan gergaji mesin," tandasnya.