Senin, 28 Desember 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 2738
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Suku Dinas Sosial Jakarta Timur memberikan bantuan paket natura dan bantuan Usaha Ekonomi Kreatif (UEK), kepada sembilan warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (28/12).
Sembilan penerima bantuan tersebut terdiri dari enam anak penyandang disabilitas, dua orang tuna sosial dan satu orang pemulung yang dikategorikan sebagai rawan sosial.
Kepala Seksi Dinas Sosial Kecamatan Duren Sawit, Dewi mengatakan, enam anak penyandang disabilitas mendapat paket natura berupa beras, gula pasir, susu, minyak goreng, tepung beras, kecap manis, mie instan, dan makanan lainnya, termasuk pampers.
Sementara, dua warga dengan kategori tuna sosial menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa mesin cuci atau cuci kiloan. Seorang di antaranya adalah mantan pekerja seks komersil (PSK) dan satunya lagi adalah korban gusuran saluran air Tegal Amba.
Dikatakan Dewi, satu warga yang masuk kelompok rawan sosial menerima bantuan UEP berupa mesin jahit. "
Satu orang penerima bantuan UEP menjahit adalah mantan pemulung yang sudah memiliki kemampuan menjahi t," ucap Dewi.Agar tidak disalahgunakan, lanjut Dewi, pihaknya telah mewanti-wanti penerima bantuan, khususnya warga yang menerima bantuan UEP.
"Prinsipnya kepercayaan, karena memang nggak ada hitam di atas putih, mereka tanda tangan SPJ, dan diwanti-wanti. Saya juga lapor ke lurah dan Kasie Kesra di kelurahan, bahwa ada warganya yang mendapat bantuan kemandirian tuna sosial dan bantuan paket natura dari dinas. Saya bilang sama warga bahwa akan ada pemertiksaan kontinyu oleh Inspektorat dan BPKP," tandas Dewi.