Minggu, 27 Desember 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5167
(Foto: Nurito)
Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Rawamangun, Kelurahan Jati, Jakarta Timur dibongkar petugas. Sebab keberadaannya yang di pintu keluar, menghambat kendaraan umum yang mau keluar terminal.
Lurah Jati, Dewi Purnamasari mengatakan, ada 20 lapak PKL yang ditertibkan hari ini. Mereka sebelumnya telah diberikan peringatan, karena mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban umum.
"
Seluruh lapak PKL kita bongkar karena mengganggu ketertiban umum. Apalagi hal ini sudah sering dilaporkan masyarakat melalui qlue. Kondisinya memang jadi semrawut dan terkesan kumuh ," ujar Dewi, Minggu (27/12).Lapak-lapak PKL yang dibongkar digunakan untuk berdagang makanan, minuman, rokok dan buah-buahan. "Kita kerahkan 30 petugas gabungan, dari unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP, TNI dan polisi," tuturnya.
Sementara, Kepala Terminal Rawamangun, Bastian mengatakan, akan menanam sejumlah tanaman agar kawasan menjadi hijau dan lahan tidak dimanfaatkan lagi PKL untuk berjualan.
"Selama ini keberadaan PKL memang sangat mengganggu. Kendaraan dari dalam terminal sulit melintas dan kesannya juga kumuh karena PKL sangat banyak. Kita akan pasang pot tanaman hias," tandasnya.