Minggu, 20 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 5086
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak perlu mengeluarkan peraturan khusus untuk mengatur operasional ojek di Ibukota.
"
Nggak usah keluarin peraturan khusus, nanti ojek juga hilang ," katanya, usai membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur 2015 di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).Dikatakan Basuki, angkutan seperti ojek nantinya akan hilang dengan sendirinya setelah sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) diterapkan. "Nanti kan jalan yang dilewati ERP nggak boleh buat motor. Kita sediakan bus tingkat," ujarnya.
Menurut Basuki, jika Pemprov DKI telah menyediakan armada bus tingkat gratis dengan jumlah banyak, penumpang ojek akan beralih ke bus tingkat.
"Kalau bus gratis begitu banyak. Kira-kira motor bisa jalan nggak? Kamu pasti nggak akan bisa masuk. Sekarang orang naik ojek karena bus kita saat ini nggak streil," tuturnya.
Basuki optimistis, dengan strategi seperti ini, jumlah pengendara sepeda motor di Ibukota Jakarta akan berkurang signifikan. Sebab, masyarakat yang membawa sepeda motor, akan mencari tempat parkir dan menyambung bus tingkat gratis.
"Kamu pasti akan cari tempat parkir bayar Rp 5 ribu terus naik bus tingkat. Karena rugi dong, bayar buat beli bensin 1-2 liter, mending naik bus nggak bayar," tandasnya.