Jumat, 18 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4848
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, rencana perubahan peruntukkan Wisma Atlet menjadi rumah susun (rusun) seusai perhelatan Asian Games 2018 nanti, demi kepentingan umum.
Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak menginginkan Wisma Atlet kurang bermanfaat pasca Asian Games 2018. Oleh karena itu, direncanakan perubahan peruntukkan menjadi rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kita menyadari betul ada keragu-raguan kemungkinan perubahan peruntukkan. Tapi kita betul-betul untuk MBR dan kepentingan umum," tegas Djarot, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jumat (18/12).
Kepada anggota dewan, Djarot memastikan bahwa Pemprov DKI tidak memburu lahan, namun hanya hanya menunaikan kewajiban agar pembangunan Wisma Atlet sesuai waktu.
"Persoalannya, kalau Wisma Atlet hanya dipergunakan selama dua minggu, kita tidak mau ulang kesalahan sama di Kalimantan Timur setelah pelaksanaan PON , Wisma Atlet mangkrak. Kita bukan ingin buru-buru tapi harus buru-buru karena waktunya mendesak," tandas Djarot.