Jumat, 18 Desember 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhy Tristanto 8215
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa puas hasil pengerjaan tahap II pembangunan Ruang Pelayanan Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Bentengan VI, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Basuki menilai, pembangunan RPTRA memakai dana coorporate social responsibility (CSR) ini dinilai cukup maksimal pengerjaannya.
"Saya memang sering minta sama pengusaha untuk membangun proyek-proyek semacam ini, karena mereka jauh lebih profesional dalam proses pembangunan gedung dan infrastruktur," ujar Basuki, Jumat (18/12).
Apabila pembangunan dilakukan oleh unit kerja perangkat daerah (UKPD) atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, lanjut Basuki, maka dana pembangunan yang seharusnya hanya beberapa ratus juta bisa menjadi Rp 3 miliar.
"Sudah anggarannya bengkak dan banyak pemborosan, nanti target pengerjaannya juga molor, lalu kalau pembangunan gedungnya sudah selesai malahan banyak yang bocor atapnya atau keramiknya terkelupas," kritik Basuki.
Basuki menambahkan, RPTRA Sunter Jaya akan dilengkapi dengan CCTV (Close Circiuit Television), sehingga bagi ibu-ibu rumah tangga bisa menitipkan anaknya saat sedang sibuk memasak atau berbelanja.
"Saya minta sama camat dan lurah untuk mengatur dan mengelola kebersihan RPTRA ini. Tadi saat saya mau ke sini lewat Mangga Dua, masih banyak sampah-sampah yang ada di jalan," katanya.
Pihak swasta yang membangun RPTRA ini menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mensejahterahkan warganya.
"RPTRA yang kita bangun itu nanti disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu sendiri, tentu spesifik di satu lokasi dengan lokasi lainnya berbeda, kita bangun sesuai kondisi masing-masing," ucap Pongki Pamungkas, chief corporate communication environment social responsibility and security perusahaan otomotif nasional yang membantu pembangunan RPTRA di Jakarta.
Dikatakan Pongki, total anggaran untuk pembangunan 5 RPTRA yang ada di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Pulau Pramuka, jumlahnya mencapai Rp 5 miliar.
"Untuk pembangunan RPTRA Sunter Jaya kami keluarkan anggaran sebesar Rp 600 juta," katanya.