Jumat, 18 Desember 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Lopi Kasim 3330
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin agar pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota dibina Pemkot setempat. Ia tidak ingin keberadaan PKL itu diusir.
“Camat dan lurah harus daftar semua PKL, jangan diusir,” ujar Basuki usai meresmikan pembangunan tahap II Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jl Kebantenan VI, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jumat (18/12).
Dikatakan Basuki, tahun depan, pihaknya akan menyediakan dana hingga sebesar Rp 1 triliun guna mensejahterakan para PKL.
“Kita sediakan dana Rp 1 triliun, buat modal kerja mereka,” katanya.
Ditambahkan Basuki, setiap pedagang nantinya akan diberi bantuan modal bervariasi. Minimal, PKL akan mendapatkan Rp 5 juta dan maksimal Rp 10 juta.
“Mereka bayar Rp 4.000 setiap bulan ke kami. Tapi kalau dia nggak bayar iuran bisa kena penalti,” tandasnya.