Kamis, 17 Desember 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2977
(Foto: doc)
Dinas Kebersihan dan Tata Air DKI Jakarta sepakat saling dukung untuk membenahi permasalahan yang ada di seluruh wilayah. Tekad kerjasama dua instansi tersebut berlaku hingga tingkat kota dan kecamatan.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, permasalahan yang dihadapi setiap wilayah cenderung sama, yakni terkait sampah dan lumpur di kali atau sungai maupun saluran penghubung (PHB).
“Kita komitmen akan maksimalkan
penanganan di wilayah, tidak usah ribet. Ada genangan perlu bantuan, Sudin Tata Air bisa minta ke kami atau langsung ke kasi kecamatan. Begitu pula sebaliknya, kita butuh tinggal minta ke Tata Air, kita cepat saja lah,” kata Isnawa, saat bertemu Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendrawan, Kamis (17/12).Adji menambahkan, pihaknya siap membantu camat di wilayah baik personel maupun sarana prasarana.
Dikatakan Adji, pihaknya memiliki 30 personel untuk tangani saluran penghubung (PHB) atau pekerja harian lepas (PHL) di Sudin dan Badan Air di tiap kecamatan.
“Kalau ada penertiban, camat boleh pakai PHL kebersihan atau Badan Air. Pinjam alat berat atau butuh truk juga boleh. Kita upayakan optimal bantu camat. Pokoknya kita kerja keras penanganan di wilayah,” ujarnya.
Dia menambahkan, tidak ada lagi ego sektoral antar instansi untuk menyelesaikan persoalan di Ibukota. "Kita kerjasama membenahi wilayah yang melibatkan camat dan para kasi kecamatan,” tandasnya.