Antisipasi Kecurangan Siswa, Naskah USBD Dibuat 4 Model

Sabtu, 17 Mei 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 2912

Materi naskah ujian disusun dengan komposisi 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen oleh Pemp

(Foto: doc)

Untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan peserta Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) SD/MI/SDLB, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuat naskah ujian dalam empat model. Materi naskah ujian disusun dengan komposisi 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen oleh Pemprov DKI Jakarta.

Siswa akan sulit mencontek karena naskah ujian kami buat dengan empat model. Kami menjamin seluruh naskah USBD ini dalam keadaan steril hingga sampai ke tangan siswa di ruang kelas

"Siswa akan sulit mencontek karena naskah ujian kami buat dengan empat model. Kami menjamin seluruh naskah USBD ini dalam keadaan steril hingga sampai ke tangan siswa di ruang kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun, Sabtu (17/5).

Lasro menegaskan, selama proses distribusi ribuan lembar naskah USBD itu dikawal ketat aparat kepolisian. Pihaknya juga percaya pada seluruh pengawas dan jajaran Dinas Pendidikan DKI, mulai dari tingkat dinas hingga kepala sekolah, dalam mengawasi naskah UN. "Saya sangat percaya mereka dapat mengawal naskah USBD dengan baik. Tapi kalau sampai ada kebocoran, mudah saja, saya akan tutup," ujar Lasro.

Penutupan yang dimaksudnya adalah, membicarakan baik-baik dengan oknum yang membocorkan naskah itu. Kemudian memberikan sanksi tegas berupa mutasi jabatan hingga pencopotan jabatan pada oknum yang bersangkutan.

Sejauh ini, pihaknya tidak pernah melihat adanya kebocoran naskah UN SMP maun SMA. Sehingga kali ini ia pun optimis tak ada kebocoran naskah USBD SD/MI/SDLB DKI Jakarta.

Ribuan naskah USBD tersebut, hari ini mulai didistribusikan ke-12 rayon dan 52 sub rayon di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Naskah yang dicetak oleh PT Pura di Kudus, Jawa Tengah, tiba di kantor Dinas Pendidikan DKI,  Jumat (16/5) sekitar pukul 22.00. Pendistribusian naskah USBD ini dikawal ketat puluhan petugas kepolisian.

Rencananya pada Senin (19/5) hingga Rabu (21/5), sebanyak 151.941 siswa SD/MI/SDLB akan mengikuti USBD. Adapun jumlah sekolah yang menyelenggarakan USBD ini sebanyak 3.407 sekolah. Terdiri dari SD sebanyak 2.937 sekolah, MI 454 sekolah dan SDLB 16 sekolah.

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan USBD pada hari pertama mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia. Hari kedua Matematika dan ketiga IPA. Bagi siswa yang tak sempat mengikuti USBD utama dapat mengikuti USBD susulan pada Senin (2/6) hingga Rabu (4/5).

BERITA TERKAIT
 Jakarta Utara yang cedera saat bekerja, terlebih korban hingga sekarang kondisinya belum pulih, ser

Jokowi: Pendidikan Budi Pekerti Harus Diutamakan

Jumat, 09 Mei 2014 3659

Kegiatan Belajar Mengajar

Walikota Jakut Minta Interaksi Siswa dan Guru Dikembangkan

Jumat, 09 Mei 2014 5947

tanggul_sdn_o8_jebol_nurito.jpg

Tanggul Pasir Jebol, SDN 08 Duren Sawit Terendam

Senin, 03 Februari 2014 2740

SD-Kampanye-Peduli-Air.jpg

Siswa SD Kampanye Peduli Air

Kamis, 20 Maret 2014 3976

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469008

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307720

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284334

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260946

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196582

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks