Rabu, 16 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 4360
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ingin menghapus metromini karena dianggap kerap membahayakan penumpang serta banyak yang sudah tidak laik jalan.
"Saya sih inginnya segera dihapus. Sudah nggak jelas suratnya, manajemennya juga nggak jelas," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12).
Basuki mengaku, mendapat informasi adanya oknum aparat yang melepaskan kembali metromini yang sudah tertangkap. Sehingga metromini tersebut
tetap beroperasi walaupun kondisi kendaraan tidak laik."Di lapangan kan katanya ada oknum aparat datang minta lepasin, macam-macam begitu, bikin bekingan," tegas Bsuki.
Kebijakan Basuki tersebut menyusul adanya kecelakaan yang melibatkan metromini B 92 jurusan Grogol-Ciledug dengan nomor polisi B 6304 AZ menabrak dua orang pejalan kaki di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (16/12) sekitar pukul 06.00.
Diduga, sopir metromini tidak dapat mengendalikan kendaraannya karena rem bus yang tidak berfungsi. Sebelumnya kecelakaan yang melibatkan metromini dengan Commuter Line jurusan Jatinegara-Bogor menewaskan 18 orang.