Rabu, 16 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 5694
(Foto: Istimewa)
Petani Bawang Merah di Semanan, Kali Deres, Jakarta Barat, melakukan panen raya. Diperkirakan, hasil panen kebun seluas 1,5 hektare ini mencapai 15-17 ton bawang merah.
Hasil panen yang dipetik kelompok Karya Tani, Semanan, langsung ditampung PD Pasar Jaya untuk didistribusikan kepada pedagang pasar. Bila sesuai perkiraan, panen bawang para petani bisa meraup hasil sebesar Rp 140 juta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku surprise dengan hasil yang didapat para petani. Karena, kata Djarot, mereka masih bisa menghasilkan bawang merah di tengah berkembangnya sektor industri di Jakarta.
"Ini surprise bagi kita. Jakarta bisa hasilkan bawang merah yang cukup bagus di lahan 1,5 hektare
," ujar Djarot, usai melakukan panen raya bersama petani, Rabu (16/12).Dikatakan Djarot, keberhasilan yang diraih merupakan contoh pemanfaatan lahan terbuka hijau di Jakarta. Oleh karena itu, Djarot berharap Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahan Pangan untuk mempersiapkan pengembangan agrikultur serupa di lokasi lain di Jakarta.
Ditambahkan Djarot, pemilihan waktu dan momentum penanaman jenis komoditas agar lebih diperhatikan. Sebab, bila hasil panen baik namun harga di pasaran sedang anjlok bisa menyebabkan petani merugi.
"Dengan modal Rp 70 juta, menanam selama 60 hari menghasilkan Rp 140 juta, kan luar biasa. Tapi ketika menanam harus tahu kapan saat menanam satu komoditas dan lainnya, karena kalau harga lagi anjlok petani babak belur," tandas Djarot.