Senin, 14 Desember 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 4331
(Foto: Ilustrasi)
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana menggelar penertiban angkutan umum di empat terminal di Jakarta Selatan. Penertiban bertujuan untuk menyisir angkutan umum tak laik jalan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, penertiban angkutan umum tak laik tetap terus digencarkan meski lokasi penampungan di Rawa Buaya, Jakarta Barat, sudah penuh.
"Kalau Rawa Buaya sendiri masih luas. Cuma sambil nunggu pembangunan Rawa Buaya ya kita manfaatkan dulu untuk Metromini tak laik jalan," kata Andri, Senin (14/12).
Di sisi lain, menurut Andri, pihaknya tetap melakukan razia angkutan umum di Terminal Pasar Minggu, walau beberapa waktu puluhan sopir mengelar unjuk rasa penolakan.
"Biar saja demo. Kita kuat-kuatan saja. Dia demonya demo apa? Jangan demo yang tidak mau ditertibkan. Kita sudah tidak bisa mentoleransi lagi," tegas Andri.
Sementara, Kepala UPT Terminal DKI, Banjar Nahor menambahkan, razia terhadap angkutan umum harus terus dilakukan di empat terminal di Jakarta Selatan. Karena memang banyak aksi ugal-ugalan para pengemudi dan harus ditindak petugas.
"Jadi tidak ada kompromi lagi bagi para pengemudi yang membandel," ujar Banjar.
Menurut Banjar, kebanyakan pengemudi Metromini masih di bawah umur. Sehingga apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang disalahkan justru Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.