Senin, 14 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3536
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan study banding pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, banyak pelajaran yang dipetik dari study banding tersebut. Salah satunya adalah persiapan data kependudukan sebagai kunci kesuksesan pelaksanaan Pemilukada.
"Pertama itu yang jadi kunci, pemersiapan data penduduk harus matang. Kita bisa petik pelajaran kalau ada persoalan bila bisa diselesaikan di tingkat TPS ya diselesaikan di TPS dan selanjutnya," ujar Ratiyono, Senin (14/12).
Dikatakan Ratiyono, DKI Jakarta masih memiliki waktu lebih dari satu tahun untuk mempersiapkan Pemilukada yang baik. Untuk itu, pihak Dukcapil akan terus melakukan update data kependudukan secara berkala sehingga data kependudukan DKI Jakarta selalu mutakhir.
"Pelaksanaan di DKI masih satu tahun lagi. Untuk pemutakhiran data, sekali tiap tiga bulan akan di-
update , siapa yang nambah umur atau pun sudah tidak ada," ucap Ratiyono.