Jumat, 11 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 7311
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sengaja menyebar pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta ke setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hal itu dilakukan agar penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 dapat dilakukan dengan mudah.
"Umumnya PNS yang pintar selalu ditaruh di Bappeda. Tapi kelamaan orang Bappeda yang rajin nggak keluar, sekarang kami coba untuk sebar," kata Basuki, saat melantik pejabat eselon III dan eselon IV di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/12).
Basuki juga mendorong angkatan muda di Bappeda untuk bisa menempati jabatan eselon IV. Diharapkan pada penyusunan APBD 2017 lebih cepat. Karena di masing-masing SKPD sudah ditempatkan orang Bappeda. Basuki menilai PNS di Bappeda lebih mengerti dalam penyusunan anggaran.
"Harapan kami di APBD 2017 ada templet sudah ada formatnya. Saya lihat sekarang SKPD tidak gampang menjalankan visi misi kepala daerah, padahal sangat mudah hanya membuat isi kepala, dompet, dan perut warga penuh," tegasnya.
Seperti diketahui, Basuki kembali melantik sebanyak 16 pejabat eselon III dan eselon IV. Mereka ditempatkan dibeberapa SKPD, seperti Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, serta Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas.