Jumat, 11 Desember 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 3020
(Foto: Devi Lusianawati)
Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Masjid Akbar dan Kawasan Haji Ung hingga saat ini belum dapat menempati lahan di Gang Laler, Kemayoran, Jakarta Pusat. Padahal, para PKL sudah mendapatkan surat edaran terkait relokasi ke lokasi tersebut.
Pantauan Beritajakarta.com, lokasi Gang Laler terlihat sepi dan belum ada pedagang. Hanya ada puluhan tenda kosong yang memenuhi lokasi tersebut. Selain itu, dua unit mobil Satpol PP juga terlihat terparkir di sekitar lokasi.
Harry (26), salah seorang pedagang mengatakan, sudah mempersiapkan pemindahan barangnya ke Gang Laler. Ia pun mengaku rugi karena telah menyewa mobil untuk memindahkan dagangannnya.
"Dari kemarin pagi saya sudah ada di Gang Laler, karena surat edaran yang saya terima tanggal 10 sudah akan relokasi, rugi juga kalau begini," keluhnya, Jumat (11/12).
Sementara, Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat, Bangun Richard mengatakan, belum masuknya PKL ke Gang Laler lantaran masih menunggu tenda yang dijanjikan pihak CSR.
Pihak CSR berjanji akan memberikan tenda untuk para PKL tersebut Kamis malam, namun sampai saat ini belum diberikan.
"Sampai sekarang kita masih menunggu tenda dari CSR karena tenda yang saat ini ada baru 58 dan itu tidak cukup dengan jumlah PKL," katanya.