Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 3511
(Foto: Izzudin)
Telepon genggam atau handphone milik Lurah Petogogan, Sarwanto, dijambret saat sedang meninjau pohon-pohon di Jalan Nipah XII, tepat di belakang Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Penjambret sendiri diketahui adalah seorang pengendara motor.
Sarwanto mengatakan kronologisnya berawal saat pulang rapat di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (8/12) siang. Lantaran wilayahnya banyak pohon dan benalu yang semerawut, ia memfoto dengan handphone merek Samsung Grand miliknya. Namun, tiba-tiba ada seseorang pengendara motor yang melaju dengan motor dan langsung menjambret.
"Saya lagi motret ke pohon dan benalu dengan ke arah atas, rencananya akan diberikan itu ke Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) agar segera di tindaklanjuti," ujarnya, Kamis (10/12).
Menurut Sarwanto, lantaran kaget dijambret, ia langsung berteriak maling-maling dan mengejar dibantu warga sekitar langsung menangkap pelaku. Pelaku sendiri akhirnya tertangkap.
"Saya kejar sendiri itu jambret, pas ada di pertigaan jambretnya ambruk langsung saya tangka
p. Sempat akan dihakimi massa, tapi langsung saya amankan dan bawa ke Mapolsek Kebayoran Baru," terangnya.Seharusnya memang handphone yang dijambret dijadikan alat bukti di polisi. Namun karena tidak ada lagi handphone, dan banyak keperluan mengawasi wilayah handphone dipinjam sementara.
"Hari ini saya minjem HP sementara buat memantau wilayah. Nanti siang jam satu saya dipanggil polisi lagi," tandasnya.