Selasa, 08 Desember 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 4775
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Luapan air laut (rob) ditambah curah hujan yang mengguyur Jakarta, menyebabkan Jalan Kapuk Muara, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tergenang dengan ketinggian 20-30 sentimeter.
Wilayah ini memang sudah menjadi langganan banjir, karena lokasinya yang rendah juga dekat dengan laut sehingga hujan sebentar saja air akan menggenang.
Saiful (36) warga RT 03/01, Kelurahan Kapuk Muara mengatakan, genangan akibat luapan dari Kali Angke yang bermaura ke laut terjadi sejak pukul 05.00.
"Genangan terjadi akibat luapan air dari Kali Angke yang bermuara ke laut, air lautnya pasang hingga balik masuk ke aliran sungai kemudian meluap melalui saluran air dan menggenangi jalan," ujar Saiful, Selasa (8/12).
Warga lainnya, Zuriah mengaku, genangan kali ini jauh lebih rendah dari 2015 lalu yang mencapai satu meter lebih, dan memaksa warga untuk mengungsi. Menurut Zuriah, genangan rob kali ini lebih cepat surut.
"Tadi pagi saat awal rob ketinggian air hampir kira-kira 50 sentimeter, tapi saat ini karena cepat surut dan hanya menyisakan genangan setinggi 25 sentimeter. Kalau dulu genangan dua hari baru surut," tutur Zuriah.
Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang mengungkapkan, wilayah RT 02,03 dan 04, RW 01 merupakan salah satu wilayah yang rawan tergenang banjir dan rob. Untuk itu, dia sudah menginstruksikan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk rutin membersihkan saluran pada dua sisi jalan tersebut.
"Saat musim hujan Januari 2015 wilayah ini tergenang cukup tinggi sampai satu meter. Dulu genangan juga baru surut setelah dua hari. Tapi sekarang tidak sampai sehari langsung surut," tandasnya.