Senin, 07 Desember 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Budhy Tristanto 4462
(Foto: Inggil Laksono)
Sebanyak 20 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, untuk membuat saluran air baru di Jalan Palmerah Barat RW 10 dan Jalan Monitor RW 13. Ini dilakukan lantaran dua saluran tersebut sudah tertutup tanah dan sampah.
Lurah Palmerah, Ambari menjelaskan, timbunan tanah dan sampah itu sudah terlalu lama menumpuk sehingga permukaan saluran menjadi rata dengan tanah. Hal itu dinilai menjadi salah satu penyebab lamanya penyusutan air saat hujan mengguyur wilayah tersebut.
"Di wilayah RW lain kalau hujan paling lama setengah jam sudah surut, tapi di dua wilayah itu bisa berjam-jam surutnya, jadi menurut saya pembuatan saluran harus dilakukan," kata Ambari, Senin (7/12).
Selaian membuat saluran, lanjut Ambari, pihaknya juga berencana melakukan perapihan daun pohon penghias jalan seperti Kembang Sepatu dan Bonsai yang berada di sepanjang Jalan Palmerah Barat.
"Selesai pembuatan saluran kami akan tanam pohon bonsai dan kembang sepatu, kemudian kami akan rapihkan pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut,"
ujar Ambari.