Senin, 07 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4127
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, tidak bermaksud memboikot ajang Asian Games 2018. Dirinya hanya membatalkan pembangunan kampung atlet oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Karena kawasan Kemayoran tetap akan dijadikan komersil.
"Saya nggak ada boikot-boikot. Saya cuma katakan, nggak usah bangun," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/12).
Basuki mengungkapkan, berbagai pembangunan fasilitas di ibukota untuk menunjang Asian Games. Seperti pembanggunan Mass Rapid Trasit (MRT).
"Semua jalan saja. Anda lihat saja ke lapangan," ucap Basuki.
Jika Kemayoran tetap akan dijadikan kawasan komersial, maka Basuki tidak akan menugaskan PT Jakpro untuk membangun. Karena dikhawatirkan PT Jakpro justru akan merugi.
"Kalau sebagai komersial, saya sudah katakan kepada Jakpro, kami nggak bisa beli kembali. Kalau dia sebagai rusun, ada Keppres, DKI beli kembali sebagai rusun. Supaya Jakpro-nya nggak rugi," papar Basuki.
Basuki akan menyerahkan sepenuhnya kepada Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran, jika tetap akan digunakan sebagai kawasan komersil.
"Kalau memang PPK Kemayoran jago, kami lepas. Anda tawarin saja pengusaha ysng bangun di sana. Toh yang penting fungsi sama," tandas Basuki.