Kamis, 03 Desember 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2741
(Foto: doc)
Program penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat harus jadi prioritas, guna menghadapi tantangan di masa depan.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Barat, HM Andi menuturkan, tantangan dan tugas PMI di masa mendatang akan semakin berat serta masalah yang dihadapi juga bertambah komplek.
“Tahun 2016, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi diprediksi tantangan dan tugas PMI Jakarta Barat semakin berat dan banyak tantangannya,” ujar Andi, saat membuka Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) PMI Jakbar, Kamis (3/12)
Dilanjutkan Andi, sarana dan prasarana untuk operasional kegiatan palang merah juga harus dilakukan, termasuk penggalangan dana secara mandiri.
“Sekarang ini Satuan dan Unit Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah kota tidak lagi dilibatkan dalam bulan dana PMI. Untuk itu harus dilakukan secara mandiri,” kata Andi.
Ketua PMI Jakarta Barat, Firdaus Mansyur menambahkan, Mukerkot untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan program kerja dan keuangan 2015 dan penyampaian rancangan program kerja dan anggaran untuk 2016, serta menetapkan hal-hal yang bersifat strategis.
“Kegiatan PMI selama satu tahun, tidak luput dari kekurangan. Melalui musyawarah kerja kota ini dapat dicarikan solusi untuk perubahan perbaikan agar kekurangan-kekurangan yang lalu dapat diperbaiki,” ucap Firdaus.