Selasa, 01 Desember 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Budhy Tristanto 5396
(Foto: Septradi Setiawan)
Sebanyak 40 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, membongkar penutup beton atau inrit saluran air di RW 02 dan 06.
Lurah Jati Pulo, Syamsudin Noor menuturkan, pembongkaran inrit ini dilakukan karena warga banyak yang memanfaatkannya untuk penyanggah bangunan dan tempat duduk. Akibatnya, upaya pembersihan sampah di saluran jadi terkendala.
"Adanya inrit malah dimanfaatkan warga sebagai penyanggah bangunan dan tempat duduk, sehingga saluran air tidak berjalan dengan baik karena mampet dipenuhi sampah," kata, Syamsudin Noor, Lurah Jati Pulo, Selasa (1/12).
Selama proses pembongkaran, ucap Syamsudin, pihaknya sempat menemui kendala lantaran terbatas
nya alat yang digunakan."Ini kita dari Senin (30/11) kemarin, sampai saat ini belum selesai karena keterbatasan alat, betonisasi yang dilakukan warga juga sangat keras, sementara alat yang digunakan hanya sebatas godam," ujar Syamsudin.
Ditambahkan Syamsudin, pengerukan tersebut akan dilanjutkan hingga tiga hari kedepan. Dia berharap, Suku Dinas (Sudin) Tata Air dapat membantu pembongkaran dengan menggunakan alat moderen.
"Saya prediksi tiga hari lagi baru selesai, besok akan dilanjutkan, untuk sementara sekitar tiga ton kurang lebih lumpur dan bekas bobokan berhasil kami kumpulkan," tandas Syamsudin.