Selasa, 01 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 3439
(Foto: Ilustrasi)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada 201 RW di Jakarta rawan banjir, hanya durasi genangan yang menggenangi pemukiman warga berkurang.
Ketua Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto menyebut, sebagian besar RW rawan banjir terdapat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. "201 RW itu tersebar di 57 kelurahan," kata Denny di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12).
Deni mengungkapkan, jumlah lokasi rawan banjir sejak tiga tahun lalu memang tidak berkurang, namun durasi genangannya setiap tahun justru berkurang. Sebelumnya banjir menggenangi pemukiman warga hingga satu pekan, saat ini dalam tempo enam jam sudah mulai surut.
"Durasi genangan setiap tahun berkurang yang tadinya seminggu, berkurang jadi dua hari, kemudian satu hari, bahkan sekarang enam jam sudah mulai surut," ucap Denny.
Kurangnya durasi genangan, lanjut Denny
, karena Dinas Tata Air bersama dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) rutin membersihkan saluran air. Pihaknya juga telah menyiapkan rencana koordinasi dengan beberapa instansi.