Senin, 30 November 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5451
(Foto: Yopie Oscar)
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengaku kesulitan membenahi kerusakan jalan yang ada di rel kereta atau perlintasan sebidang. Pasalnya, proses betonisasi di sisi kiri dan kanan rel itu tidak dapat dilaksanakan tanpa kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Agak rumit. Kita mau membenahi kerusakan di rel kereta perlintasan sebidang. Kalau dibiarkan pasti akan rusak. Karena kalau kereta lewat, jalan di sisi kanan kiri bergerak," kata Yusmada di Balai Kota, Senin (30/11).
Yusmada mengungkapkan, untuk memperbaiki kerusakan jalan sebidang tersebut, pihaknya membutuhkan waktu sekitar tujuh jam. Namun hal itu tidak bisa terlaksana apabila PT KAI enggan menghentikan sementara operasional kereta api.
"Kita mau beton sisi kiri kan rel. Mau kita kerjakan tujuh jam, tapi bagaimana? Perlu kerjasama dengan PT KAI. Makanya ayo kita bersama-sama dahulukan kepentingan masyarakat," terang Yusmada.
Menurut Yusmada, sebelum melakukan betonisasi perlintasan sebidang, pihaknya harus lebih dahulu melakukan uji beton, uji perlintasan izin sinyal di Kantor Pusat PT KAI di Bandung, Jawa Barat.
"PT KAI saat ini kan sedang melakukan perbaikan stasiun. Seharusnya bisa dibarengi juga dengan perbaikan perlintasan sebidang," tandas Yusmada.