Jumat, 27 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 3655
(Foto: doc)
Pencahayaan pada sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jakarta Timur saat ini masih kurang maksimal, sehingga terlihat redup.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Timur, Nurhidayat mengatakan, hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan penyisiran terhadap JPO di wilayahnya.
"Kami sudah melakukan penyisiran JPO yang ada di wilayah Jakarta Timur dan yang berbatasan dengan beberapa wilayah kota lainnya. Setelah dicek, rata-rata kurang pencahayaan sehingga redup dan kurang maksimal pencahayaannya," ujar Nurhidayat, Jumat (27/11)
Dikatakan Nurhidayat, untuk mengatasi ini pihaknya akan melakukan peremajaan lampu dan instalasi JPO. Namun untuk sementara JPO yang minim pencahayaan dipasangi lampu sorot.
"Sesuai arahan kepala dinas dan wali kota, bagi yang kurang pencahayaan akan segera ditambah. Dan beberapa JPO yang menurut kami vital sudah diatasi dengan penambahan cahaya dari lampu sorot. Sekaligus kami mendata JPO yang kurang pencahayaannya," tutur Nurhidayat.
Ditambahkan Nurhidayat, program peremajaan lampu dan instalasi pada JPO sedang dalam rapat koordinasi di Dinas PE. Dia menuturkan, khusus JPO yang terintegrasi dengan halte Transjakarta, lampu penerangan haltenya menjadi wewenang Dinas Perhubungan dan Transportasi.
"JPO yang sudah dilakukan peremajaan instalasi dan lampunya seperti JPO Pulomas dan ASMI di Jalan Perintis. Sampai saat ini petugas lapangan sedang berusaha menambah cahaya sambil menginventarisir," tandas Nurhidayat.