Jumat, 27 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2488
(Foto: Ilustrasi)
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas melibatkan penyeberang jalan dan bus Transjakarta di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana membuat jembatan penyeberangan orang (JPO) di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Kamis (19/11) lalu, mahasiswi Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LPIA) tewas tertabrak bus Transjakarta saat menyeberang di jalan tersebut.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishubtrans DKI Jakarta, Masdes Arrofi mengatakan, selama ini, penyeberang jalan memilih menyeberangi jalan melalui zebra cros dibanding penyeberangan di traffic light.
"Karena itu, kami berencana membangun JPO di jalur tersebut pada 2016 nanti," ujar Masdes, Jumat (27/11).
Namun, lanjut Masdes, sebelum pembangunan JPO direalisasikan, pihaknya akan merubah taman yang ada di sisi jalan tersebut menjadi pedestrian, sebab selama ini orang sulit melintas karena adanya taman tersebut.
"Apalagi tamannya itu dipagari sehingga tidak bisa dilintasi. Makanya sebelum ada JPO kita sudah koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Bina Marga untuk menjadikan taman sebagai pedestrian," ucap Masdes.
Dikatakan Masdes, nantinya pagar taman akan dibongkar dan lahannya dibuat pedestrian. Dengan begitu, diharapkan orang tidak akan menyeberang melalui celah perlintasan Transjakarta dan beralih ke lampu lalu lintas yang tidak jauh dari lokasi.
"Itu solusi sementara kita sebelum dibangun JPO. Nanti 2016 baru akan kita bangun gunakan kewajiban pengembang," tandas Masdes.