Jumat, 27 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3155
(Foto: Folmer)
25 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kali Cibubur, Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, ditertibkan petugas Jumat (27/11).
Lurah Krendang, Andre Ravnic mengatakan, pihaknya selama ini telah mengimbau dan memperingati para pedagang agar tidak berjualan di sepanjang Kali Cibubur. "Sepanjang kali Cibubur harus steril dari pedagang kaki lima," ujarnya.
Namun, meskipun telah dilarang para pedagang bersikeras tetap berjualan. "Tapi, di antara PKL mereka ada kesepakatan untuk menjual dagangan mulai jam 5 sore hingga 10 malam," ungkapnya.
Namun, Andri menegaskan, pihaknya tidak menolerir adanya kesepakatan tersebut. "Tidak ada kesepakatan, bantaran kali Cibubur harus steril dari lapak PKL," tegasnya.
Sebagai solusi, lanjut Andri, pihaknya akan melakukan pemagaran dan penanaman pohon pucuk merah di sepanjang kali Cibubur agar para pedagang tidak kembali lagi.
"Kami juga akan menempatkan petugas Satpol PP di sepanjang Kali Cibubur. Mereka berjaga mulai dari pagi hingga sore hari," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat taman di sepanjang Kali Cibubur. Namun, hal itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. "Saya meminta bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk membuat taman, karena dana yang dibutuhkan sekitar Rp 195 juta. Taman tersebut rencananya dibangun pada awal 2016," tandasnya.