Kamis, 26 November 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 25086
(Foto: Septradi Setiawan)
Warga mengeluhkan lambannya proyek galian saluran yang tersebar di lingkungan RW 03, 05, 06 dan 07, Kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat. Pasalnya tanah bekas galian tersebut nyaris menutupi akses keluar masuk warga.
"Saya kalau mau kerja harus mutar dulu ke RW 03, karena akses di RW 06 tertutup," keluh Rosiana (28), salah satu warga RW 06, Kamis (26/11).
Atas kondisi tersebut, Lurah Kali Anyar, Muhadi mengaku, pihaknya sudah meminta pihak pemborong proyek galian agar menyerahkan peta site plan.
"Jangankan warga, saya sendiri sebagai lurah merasa kesal dengan pihak pemborong. Mereka tidak mau berkoordinasi dengan kami. Akhirnya saya tidak bisa menjelaskan pada warga kapan galian itu selesai," kata Muhadi.
Menurut Muhadi, proyek galian saluran tersebut sudah berlangsung sekitar satu bulan. Selama itu pula pihaknya sering mendapat pengaduan warga yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.
"Ada beberapa yang mengadukan ke aplikasi Qlue. Warga terganggu karena aksesnya tertutup. Saya harap segera diselesaikan," ujar Muhadi.